10 Jenis Makanan yang Tidak boleh Diberikan pada Balita

10 Jenis Makanan yang tidak boleh diberikan pada Balita. Anak usia balita atau bayi dibawah lima tahun adalah Balita dimana saat anak memang membutuhkan berbagai makanan yang bergizi yang memang harus dipenuhi untuk menunjang tumbuh kenbangnya. Makanan untuk balita sebenarnya memang perlu diawasi atau diatur sedemikian rupa agar kebutuhan gizi anak balita tersebut benar-benar tercukupi, karena bagaimanapun makanan yang dikonsumsi saat balita memang menentukan tumbuh kembang anak dikemudian hari. Saat ini sudah banyak sekali dipasaran makanan yang memang khusus untuk balita atau susu formula yang didalamnya sudah mencukupi segala macam kebutuhan balita, tetapi yang menjadi pertanyaan apakah makanan- makanan atau susu formula tersebut memang bagus untuk balita kita ? Sebenarnya ada jenis-jenis makanan yang memang bagus untuk diberikan kepada balita, tapi ada juga makanan yang sebaiknya tidak boleh diberikan kepada balita.

Untuk makanan yang memang dianjurkan untuk balita mungkin sudah banyak ibu yang mengetahuinya, sedang untuk jenis makanan yang tidak boleh diberikan kepada balita apakah para ibu juga mengetahuinya ? Alasan mengapa ada makanan yang tidak boleh diberikan sebenarnya karena alasan kesehatan semata, karena anak-anak biasanya masih sensitif dalam mencerna makanannya. Meskipun masing-masing anak berbeda-beda, ada yang memang memakan sesuatu yang tidak biasa menjadi sakit, ada juga yang memakan apapun tetap baik-baik saja. Tetapi alangkah baiknya jika kita sudah tau makanan apa saja yang harus dihindari maka kita harus menghindarinya, agar hal-hal buruk tidak terjadi pada balita kita. Berikut 10 jenis makanan yang tidak boleh diberikan pada balita, yaitu :

  1. SELAI KACANG ; Selai kacang mempunyai cita rasa yang legit dan lezat dan itu mungkin sangat disukai oleh balita, karena selai kacang ini mungkin selalu tersedia dirumah untuk dioles pada roti saat sarapan. tapi jangan sampai balita Anda ikut memakannya karena selai kacang ini bisa menyebabkan balita tersedak.
  2. ANGGUR ; Buah anggur memang sebaiknya tidak diberikan pada balita, karena rasa asam yang ada pada anggur bisa mengganggu proses pencernaan yaitu membuat sakit tenggorokan dan juga diare pada balita.
  3. MADU ; Seperti kita ketahui sebenarnya madu sangatlah bagus bagi kesehatan, tapi karena madu sifatnya sangat lengket maka bisa membuat balita tersedak saat mengkonsumsinya. Kecuali memang Anda benar-benar mengawasi saat balita Anda mengkonsumsi madu dan sebaiknya saat mengkonsumsi campur madu denga sedikit air hangat agar memudahkannya untuk mencerna.
  4. KEJU ; Mengkonsumsi susu memang sangat dianjurkan bagi balita, tapi jangan mengkonsumsi produk turunan dari susu yaitu keju. Hal itu dikarenakan keju mempunyai kandungan beberapa bakteri yang sulit dicerna oleh balita.
  5. GANDUM ; Gandum mempunyai kandungan gluten yang sulit dicerna oleh balita bahkan anak kecil, oleh sebab itu sebaiknya gandum tidak diberikan kepada balita
  6. KERANG ; Kerang merupakan salah satu jenis makanan laut yang sebaiknya tidak diberikan pada balita, karena kerang mempunyai kandungan merkuri yang cukup tinggi dan itu bisa menimbulkan masalah kesehatan pada balita, apalagi balita yang mempunyai riwayat alergi sebaiknya menghindarinya.
  7. STROBERI ; Mungkin banyak balita yang menyukai buah satu ini, karena warnanya yang menarik. Tetapi sebaiknya stroberi ini tidak diberikan pada balita, meskipun kandungan vitamin C nya sangat banyak. Hal ini dikarenakan rasa asam yang ada pada stroberi bisa mengganggu organ pencernaannya.
  8. COKLAT ; Semua anak pasti suka coklat, tak terkecuali anak balita. Tapi karena coklat  mengandung banyak kafein, sebaiknya coklat tidak diberikan pada balita. Karena kafein memang tidak bagus jika dikonsumsi oleh balita.
  9. KACANG ; Balita atau bayi belum mempunyai gigi yang cukup untuk mengunyah dengan baik makanannya. Oleh sebab itu sebaiknya jangan memberikan segala jenis kacang, karena bisa membuatnya tersedak.
  10. PUTIH TELUR ; Telur memang punya banyak nutrisi dan protein yang sangat baik untuk perkembangan bayi dan balita, namun sebaiknya telur juga dihindari terutama putih telur. Karena putih telur bisa menyebabkan gangguan pencernaan bahkan eksim.

Balita dan bayi merupakan tanggung jawab kita, khususnya para ibu. Oleh sebab itu para ibu harus megetahui mana makanan yang sebaiknya diberikan dan mana yang tidak boleh diberikan. Sebaiknya perhatikanlah makanan mereka dengan baik dan berikanlah hanya makanan yang memang bermanfaat bagi kesehatan mereka, karena kesehatan mereka adalah segalanya bagi kita para orang tua. Dan orang tua yang baik adalah orang tua yang mampu mengenali makanan apa saja yang bisa mengganggu kesehatan balitanya.

>>>>>> Semoga Bermanfaat <<<<<<

Tambahkan Komentar Sembunyikan