Mengenal Penyakit Lupus dan Gejalanya. Sistemik Lupus Eritematosus ( SLE )atau penyakit lupus yaitu penyakit auto imun ( zat imun yang menyerang tubuh sendiri ) yang meluas dan bisa kronis membentuk suatu kompleks imun dan menimbulkan reaksi radang pada berbagai organ tubuh. Gejala klinisnya sangat bermacam-macam dan dikaitkan dengan antibodi yang terbentuk, karenanya ada yang menyebut SLE sebagai penyakit seribu wajah. Pada fase awal bisa ringan, yang hanya berupa kulit merah dengan arthritis atau berat yang menyerang organ-organ vital.
Pada awalnya penyakit lupus seringkali ditandai dengan gejala klinis yang tidak spesifik antar lain nafsu makan berkurang dan berat badan menurun. Untuk lebih lengkapnya berikut gejala penyakit lupus, diantaranya :
- Penderita biasanya merasa lemah, kelelahan yang berlebihan, demam serta merasa pegal disekujur tubuhnya.
- Penderita lupus biasanya megalami anemia, hal ini dikarenakan penyakit lupus ini menghancurkan sel-sel darah merah si penderita.
- Biasanya pendrita akan mengalami masalah pencernaan
- Kulit penderita penyakit lupus biasanya akan terasa terbakar bila terkena sinar matahari, karena penderita lupus sensitif terhadap cahaya.
- Berkurangnya nafsu makan yang menyebabkan berat badan menurun.
- Akan muncul ruam merah yang pertama pada kulit wajah seperti kupu-kupu ( malar rash ) kemudian pada kulit di seluruh tubuh.
Penyakit lupus / SLE bisa menyerang organ-organ penting pada tubuh penderita, yaitu :
- Sistem Otot, yaitu dapat berupa artalgia yang dijumpai sekitar 70 persen atau arthritis yang ditandai dengan bengkak sendi dan kemerahan.
- Sistem Kulit dan Mukosa, Kulit merupakan manifestasi yang cukup sering dijumpai. Serta sensitif terhadap cahaya merupakan ciri yang khas. Pembuluh darah kulit juga mengalami keradangan, bisa berupa merah-merah, luka dan lain yang terkenal seperti kupu-kupu pada wajah (malar rash).
- Sistem Pernafasan, dapat berupa radang selaput paru-paru dan paru-paru.
- Sistem Susunan Syaraf Pusat, manifestasi klinisnya sangat bervariasi, mulai dari depresi psikogis, kejang hingga stroke.
- Sistem Ginjal.
- Sistem Darah
- Sistem Pencernaan
- Sistem pada Kardiovaskuler ( jantung dan pembuluh darah ).
Semua obat yang diberikan pada penderita penyakit lupus harus dengan pengawasan dokter yang berkompeten (dokter spesialis penyakit dalam). Penyakit lupus tidak menular,tetapi perlu penanganan yang serius. Ciri penyakit lupus sendiri adalah penderita sering merasa sesak nafas, dan juga mengalami bengkak di persendian. Meskipun penyakit ini tidak menular, tapi jika dibiarkan maka penyakit lupus bisa menyerang organ-organ penting bagi tubuh. Oleh sebab itu jika mengalami gejala yang diduga penyakit lupus sebaiknya segera periksakan ke dokter agar bisa ditangani sejak dini.
>>>> Be Healthy Be Happy <<<<
Tambahkan Komentar Sembunyikan