Cara Tepat Menghadapi Suami Keras Kepala

Cara Tepat Menghadapi Suami Keras kepala. Menghadapi suami keras kepala memang bukan suatu hal mudah, suami keras kepala bahkan kadang menjengkelkan. Apalagi jika kita berada pada posisi yang selalu mengalah, pasti itu adalah hal yang melelahkan. Tetapi dengan mengalah anda sudah membuktikan bahwa anda memiliki daya tahan yang besar untuk mendampingi suami anda yang keras kepala. Dengan anda mengalah berarti ada sebuah kekuatan dan alasan kuat untuk bertindak seperti itu. Selain mengalah, anda juga harus memikirkan bagaimana cara yang tepat menghadapi suami anda yang keras kepala. Memang kita tidak mungkin merubah sifat seseorang, tetapi setidaknya sifat keras kepala itu bisa berkurang seiring berjalannya waktu tentunya.

Tidak banyak orang yang menyadari bahwa ia memiliki kelebihan, sementara yang bersangkutan memandangnya sebagai kekurangan. Seperti halnya sifat mengalah, tak banyak orang yang dapat melakukan hal itu karena kesombongan, egois atau keinginan untuk terus mendominasi orang lain. Sebelum anda memvonis bahwa suami anda keras kepala, sebaiknya anda telusuri dulu apa penyebab suami anda tidak mau dibantah alias keras kepala? Misalnya pada hal-hal apa saja ia tidak mau dibantah atau anda cermati kenapa suami bisa bersikap keras kepala. Salah satu penyebabnya mungkin kesalahan dalam menyampaikan suatu hal, misalnya anda menyampaikannya pada waktu yang salah atau waktu yang kurang tepat, atau mungkin anda terlalu memaksakan keinginan-keinginan anda.

Sebenarnya  sikap mengalah dapat diterapkan secara kreatif pada suami yang keras kepala, yaitu dengan cara mengenali cara pandang, cara bertindak, dan kebiasaan dari suami itu sendiri. Kalau suami memang tidak mau dibantah, mungkin masalahnya bisa disampaikan dengan menanyakan bagaimana pendapat tentang masalah tersebut, dengan begitu anda akan mengetahui tentang apa yang dikehendaki suami. Jika anda kurang berkenan dengan solusi yang diutarakannya, cobalah tanyakan kembali. Anda bisa menanyakan konsekuensi apa yang bisa dihadapi jika anda bertidak seperti itu. Mungkin dengan begitu suami anda bisa menganalisa pendapatnya sendiri. Dan semoga saja dia sadar kalau pendapatnya itu salah.

ketika suami menyadari bahwa hal itu salah, biasanya ia tidak akan marah karena anda tidak membantahnya dan tidak menentangnya pada saat ia menyampaikannya. Padahal tanpa disadari, Andalah yang mengarahkan suami untuk sampai pada solusi yang diinginkan. Dalam hal ini kasih sayang sangat berperan penting, sehingga anda tidak merasa terluka dengan sikapnya tersebut. Kebiasaan yang sudah mengakar mungkin sulit untuk diubah, namun toleransi bisa diupayakan. Jadi meskipun suami keras kepala, dengan cara Anda ” Mengalah untuk Menang” sehingga anda bisa mentolerir kebiasaan suami anda. Tentu suami akan tambah sayang kepada anda, karena ia merasa hanya Anda orang yang bisa memahaminya.

>>>>> SEMOGA BERMANFAAT <<<<<

Tambahkan Komentar Sembunyikan