UJIAN ATAU ULANGAN SEMESTER adalah suatu hal yang sangat menakutkan bagi anak.selain mereka harus belajar lebih ditambah sikap kita sebagai orang tua yang terlalu menekankan agar mereka mendapat nilai yang bagus. Kadang sebagai orang tua kita sering merasa pusing sendiri pada saat anak kita akan menghadapi ujian karena kekhawatiran kita yang terlalu berlebihan, hal itu bukan hanya terjadi pada satu orang tua saja tetapi banyak orang tua merasakan hal yang sama.
Sebenarnya ada hal-hal yang seharusnya dilakukan orang tua menjelang sibuah hati menghadapi ujian atau ulangan. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan orang tua untuk mempersiapkan anak menghadapi ujian:
1.BERSIKAP SPORTIF
Sebagai orang tua, harus membantu anak mengurangi stress menhadapi ujian, maksudnya orang tua harus bisa mengukur kemampuan anak jangan terlalu mengharap nilai yang lebih dari kemampuan anak. Karena hal itu bisa menambah stres pada anak.
2. BUAT JADWAL
Membuat jadwal harus dilakukan bersama anak karena anak yang akan melakukan jadwal tersebut. Bantu anak bisa merencanakan jadwalnya. Latih anak agar bisa memilih mana tugas-tugas yang lebih didahulukan.
Hindari menjejalkan terlalu banyak pelajaran karena akan membuat dia susah konsentrasi.
3.TELITI KEBIASAAN BELAJAR ANAK
Anak yang satu dengan yang lain pasti berbeda cara belajarnya. misalnya ada anak yang suka belajar disiang hari ada juga yang lebih suka belajar di malam hari, dengan begitu akan mudah membantunya. Ciptakan suasana yang nyaman saat anak belajar agar anak bisa belajar dengan baik.
4.BUAT LINGKUNGAN YANG KONDUSIF
Suasana yang nyaman akan sangat membantu anak dalam belajar. Usahakan semua hal yang bisa mengganggu disingkirkan, misalnya teve atau mainan. Sebaiknya belajar diruang khusus belajar yang memiliki penerangan dan ventilasi yang cukup. supaya anak tidak terganggu dengan hal-hal yang mengganggu konsentrasi belajarnya.
Untuk membantu belajarnya sebaiknya orang tua membantu anak melakukan hal-hal sebagai berikut:
*Setelah belajar, ulas kembali tugas dari sikecil tunjukkan kalau ada kesalahan dan ingatkan agar tidak mengulangi hal yang sama.
*Beri dia beberapa latihan soal menjelang ujian berikan batas waktu seperti yang biasa dilakukan pada waktu ujian. Agar anak terbiasa mengontrol waktu pada saat ujian.
*Arahkan anak untuk mengerjakan soal-soal yang mudah terlebih dahulu, dan ingatkan bila ada sisa waktu
gunakan untuk mengecek kembali hasil pekerjaannya.
*Biasakan membaca dan memahami soal-soal yang akan dia kerjakan agar paham sepenuhnya maksud soal yang akan dikerjakan.
Jika smemua itu sudah dilakukan dan akhirnya tetap tidak memuaskan jangan memarahi anak, karena hal itu akan membuat motivasi anak menurun dan putus asa. Bantulah anak untuk menghadapi kegagalan dengan meberi dia motivasi agar lebih giat lagi dalam belajar. Dengan begitu anak akan merasa di hargai dan menambah semangatnya untuk belajar lebih giat lagi."KEGAGALAN ADALAH SUKSES YANG TERTUNDA"
Tambahkan Komentar Sembunyikan