Pengertian Kanker Payudara, Penyebab dan Gejalanya. Kanker Payudara yang dalam bahasa medis disebut dengan Carcinoma Mammae adalah salah satu kanker yang sangat ditakuti oleh kaum wanita, setelah kanker serviks. Pengertian Kanker payudara adalah suatu kondisi dimana sel telah kehilangan pengendalian dan mekanisme normalnya, sehingga terjadi pertumbuhan yang tidak normal, cepat dan tidak terkendali yang terjadi pada jaringan payudara. Kanker payudara pada umumnya menyerang kaum wanita, meskipun sebenarnya tidak menutup kemungkinan juga bisa menyerang kaum laki-laki, walaupun kemungkinan itu sangat kecil sekali yaitu 1 : 1000. Kanker payudara ini adalah salah satu jenis kanker yang juga menjadi penyebab kematian terbesar kaum wanita di dunia, termasuk di Indonesia.
Mungkin tidak banyak kaum wanita yang tahu apa penyebab hingga seorang wanita bisa terkena kanker payudara. Hingga kadang-kadang menjadi ketakutan tersendiri bila sorang wanita merasakan sakit disekitar payudaranya. Memang sampai sekarang penyebab secara pasti kanker payudara masih belum diketahui, tetapi ada beberapa faktor yang mempengaruhi atau faktor penyebab terjadinya kanker payudara, diantaranya :
1. Faktor Reproduksi
Faktor reproduksi ini sangat berhubungan dengan resiko terjadinya kanker payudara yaitu wanita yang menopause pada umur labih tua, haid pertama dengan umur muda dan kehamilan pertama pada umur tua. Hal ini bisa menjadi window of initiation / sebagai jalan pembuka perkembangan kanker payudara. Karena saat tersebut secara anatomi dan fungsional, payudara akan mengalami perubahan seiring bertambahnya umur.
2. Penggunaan Hormon
Hal ini terjadi karena hormon estrogen berhubungan dengan terjadinya kanker payudara. Sebuah metaanalisis menyatakan walaupun tidak terdapat resiko kanker payudara pada pengguna kontrasepsi oral, tetapi wanita yang menggunakan obat tersebut dalam waktu lama mempunyai resiko tinggi akan mengalami kanker payudara sebelum menopause.
3. Obesitas
Hal ini dikarenakan antara berat badan dan bentuk tubuh mempunyai hubungan yang positif dengan kanker payudara pada wanita pasca menopause, sehingga hal tersebut bisa menjadi pemicu resiko kanker payudara.
4. Konsumsi Lemak
Konsumsi lemak juga diperkirakan menjadi salah satu faktor resiko terjadinya kanker payudara. Dan itu dibuktikan dengan sebuah penelitian bahwa lemak dan serat sangat berhubungan dengan resiko kanker payudara pada wanita usia 34 sampai usia 59 tahun.
5. Riwayat Keluarga
Riwayat keluarga adalah komponen yang penting dalam riwayat penderita yang akan dilaksanakan skrining untuk kanker payudara, hal ini dikarenakan terdapat peningkatan resiko keganasan pada wanita yang keluarganya menderita kanker payudara.
6. Faktor Genetik
Maksud dari faktor genetik adalah kanker payudara dapat terjadi karena beberapa faktor genetik yang diturunkan orang tua kepada anak-anaknya, yaitu adanya mutasi pada beberapa gen yang penting dalam pembentukan kanker payudara.
Pada umumnya gejala awal dari kanker payudara adalah berupa benjolan yang tidak terasa nyeri dan bentuknya kecil, tetapi lama kelamaan bertambah besar dan kemudian melakat pada kulit serta menimbulkan perubahan pada warna kulit payudara dan puting susu. Untuk lebih jelasnya berikut beberapa gejala klinis kanker payudara :
>> Adanya benjolan pada payudara
>> Kulit atau puting susu tertarik kedalam
>> terjadi perubahan pada kulit payudara, berwarna merah muda atau kecoklatan hingga menyerupai kulit jeruk
>> Keluarnya cairan dari puting susu secara tiba-tiba dan tidak normal yaitu cairan encer berwarna merah atau coklat
>> Timbulnya borok dipayudara yang semakin lama semakin membesar, yang ahirnya akan menghancurkan seluruh payudara. Dan hal ini biasanya ditandai dengan ciri-ciri sebagai berikut :
>>** Pendarahan pada puting susu
>>** Timbul rasa sakit/ nyeri apabila tumor sudah besar
>>** Timbulnya pembesaran kelenjar getah bening diketiak, bengkak pada lengan hingga kanker menyebar keseluruh tubuh
Untuk mencegah terjadinya kanker payudara sejak dini adalah lakukan cara sederhana yaitu SADARI artinya pemeriksaan payudara sendiri. Hal ini bermanfaat untuk mendiagnosis tahap awal kanker payudara sendiri, dengan cara melihat perubahan payudara dihadapan cermin dan melihat perubahan bentuk payudara dengan berbaring. Bila hal ini dilakukan maka akan memperkecil resiko terjadinya kanker payudara. Sedangkan bagi wanita yang sudah terkena kanker payudara biasanya dilakukan pembedahan atau operasi kemudian dilanjutkan dengan kemoterapi maupun radiasi. Disamping itu jika anda merasakan sakit disekitar payudara anda segera periksa ke dokter untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dan jangan lupa selalu lakukan pola hidup sehat. @@@@ SEMOGA BERMANFAAT @@@@
Tambahkan Komentar Sembunyikan