Penyebab Mengapa Bayi sering Muntah atau Gumoh. Semua ibu yang mempunyai anak bayi pasti mengalami masalah yang satu ini, yaitu bayi yang sering muntah atau istilah dimasayarakat adalah Gumoh. Muntah pada bayi atau gumoh memang biasa terjadi pada bayi usia 0-3 bulan dan itu terjadi karena bayi belum bisa bersendawa dengan baik, sehingga udara ikut masuk bersama dengan minumannya akan dikeluarkan dan mendorong susunya keluar. Itulah yang dinamakan gumoh. Atau bisa jadi karena bayi kekenyangan dan adanya gangguan pada organ pencernaannya. Sebenarnya antara muntah dan gumoh pada bayi sangat berbeda, jika gumoh biasanya keluar tanpa ada makanan dan hanya berupa air liur yang berwarna putih susu dan jumlahnya sedikit. Sedangkan muntah biasanya disertai dengan makanan dan jumlahnya lebih banyak.
Muntah atau gumoh memang sering terjadi pada bayi ketimbang pada anak-anak, hal itu dikarenakan bayi memiliki refluks gastroesofagus (GER) atau biasa desebut dengan refluks. 70 % bayi berusia dibawah 3 bulan rata-rata bisa muntah atau gumoh sebanyak 3 kali atau bisa sampai 10-12 kali dan itu masih dianggap wajar asal volumenya sedikit. Biasanya gumoh atau muntah ini terjadi jika bayi kekenyangan atau pada saat bayi menangis atau batuk terlalu kuat. Muntah atau gumoh pada bayi setelah menyusu tidak akan mengurangi kalori yang masuk pada tubuhnya, jadi jangan memberikan susu ataupun makanan lagi pada bayi setelah gumoh, karena itu bisa menimbulkan refluks yang lebih banyak lagi. Akibatnya bayi akan gumoh atau muntah lagi.
Untuk menghentikan muntah atau gumoh memang tidak bisa, tapi Anda bisa meminimalkan terjadinya gumoh ini. Salah satunya adalah jangan memberi minum atau makan terlalu banyak, karena perut yang penuh bisa menimbulkan refluks yang memicu terjadinya gumoh. Pastikan setelah makan atau minum, usahakan bayi Anda bersendawa yaitu dengan cara meletakkan bayi Anda dibahu Anda pada posisi tegak sambil menepuk-nepuknya secara perlahan, sehingga udara yang terperangkap bisa keluar. Selain itu untuk mengurangi muntah atau gumoh dimalam hari selama tidur letakkan bantal dibawah kepalanya dengan kemiringan 30 derajat. Jangan meletakkan bantal tepat dibawah kepalanya, karena hal itu untuk menghindari bayi kesulitan bernafas.
Itulah beberapa penyebab mengapa bayi sering muntah atau gumoh. Oleh sebab itu bagi para orang tua khususnya para ibu tidak perlu khawatir jika bayi Anda sering gumoh, karena hal itu adalah wajar dan muntah atau gumoh biasanya berkurang setelah bayi berusia 6-12 bulan. Tapi jika bayi tetap muntah atau gumoh terus menerus dengan volume yang lebih banyak dan ia tampak tersiksa karena dorongan kuat untuk muntah, maka sebaiknya segera bawa ke Dokter untuk memastikan keadaanya agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
@@@@ BE HEALTHY BE HAPPY @@@@
Tambahkan Komentar Sembunyikan