Bahaya Gula pada Kesehatan Anak. Gula, simanis yang bermanfaat juga berbahaya bila dikonsumsi berlebihan. 
Anak kecil mana yang tidak menyukai segala olahan yang berasal dari gula. Baik itu berupa permen, sirup, manisan, dan beragam olahan dari gula lainnya. Anak yang baru lahir memang cenderung menyukai rasa manis. Hal itu dikarenakan karena memang sejak bayi sudah diperkenalkan dengan rasa manis seperti buah dan makanan yang punya rasa buah pada saat mereka mulai belajar makan dengan makanan padat. Jadi jangan heran kalau hal itu terbawa hingga mereka dewasa. Tetapi bagaimanapun kita harus tahu bahaya gula bagi kesehatan anak.
Anak kecil mana yang tidak menyukai segala olahan yang berasal dari gula. Baik itu berupa permen, sirup, manisan, dan beragam olahan dari gula lainnya. Anak yang baru lahir memang cenderung menyukai rasa manis. Hal itu dikarenakan karena memang sejak bayi sudah diperkenalkan dengan rasa manis seperti buah dan makanan yang punya rasa buah pada saat mereka mulai belajar makan dengan makanan padat. Jadi jangan heran kalau hal itu terbawa hingga mereka dewasa. Tetapi bagaimanapun kita harus tahu bahaya gula bagi kesehatan anak.
Gula memang diperlukan oleh tubuh sebagai salah satu sumber energi yang memang harus dipenuhi. Tapi harus sesuai dengan takaran yang telah ada. Konsumsi karbohidrat juga tidak boleh berlebih, karena karbohidrat juga diurai menjadi gula. jika berlebihan akibatnya adalah Pangkreas akan terhambat proses kerjanya sehingga hal ini juga bisa menghambat pembentukaTn gula darah yang sangat penting bagi tubuh.
Berikut beberapa bahaya gula pada kesehatan anak :
>> Gula sebagai penyebab dari obesitas.
Obesitas tidak hanya terjadi pada orang dewasa tapi juga terjadi pada anak-anak. Hal itu dikarenakan anak lebih suka makanan manis yang ahirnya terjadi kelebihan kalori yang menyebabkan obesitas pada anak.
Obesitas tidak hanya terjadi pada orang dewasa tapi juga terjadi pada anak-anak. Hal itu dikarenakan anak lebih suka makanan manis yang ahirnya terjadi kelebihan kalori yang menyebabkan obesitas pada anak.
>> Resiko terkena diabetes.
Sebenarnya gula bukanlah penyebab diabetes tetapi gula dan pemanis tambahan dapat meningkatkan resiko pra diabetes.
Sebenarnya gula bukanlah penyebab diabetes tetapi gula dan pemanis tambahan dapat meningkatkan resiko pra diabetes.
>> Menyebabkan kelemahan pada otak.
Anak yang mengkonsumsi gula berlebih pada usia sekolah akan berdampak buruk pada kemampuan konsentrasinya. Padahal mereka membutuhkan banyak konsentrasi dalam belajarnya.
Anak yang mengkonsumsi gula berlebih pada usia sekolah akan berdampak buruk pada kemampuan konsentrasinya. Padahal mereka membutuhkan banyak konsentrasi dalam belajarnya.
>> Menyebabkan gangguan pada gigi.
Karena makanan manis akan memberikan makan kepada bakteri yang menyebabkan gigi berlubang.
Karena makanan manis akan memberikan makan kepada bakteri yang menyebabkan gigi berlubang.
Sebenarnya tidak ada salahnya memperkenalka gula pada anak tetapi sebagai orang tua juga harus mengontrol berapa banyak gula yang dikonsumsi oleh anak. Karena menurut panduan kesehatan, anak cukup mengkonsumsi gula sebanyak 3 – 8 sendok per hari. Jika berlebih akan mengalami berbagai gangguan kesehatan. Oleh sebab itu mulai sekarang awasi anak-anak dalam mengkonsumsi gula dan segala bentuk olahan dari gula, karena bahaya gula mengancam kesehatan anak-anak kita.
Tambahkan Komentar Sembunyikan