Cara mengatasi Reaksi Alergi. Alergi atau Hipersensitivitas tipe adalah kegagalan kekebalan tubuh dimana tubuh seseorang menjadi hipersensitive dalam bereaksi secara imunologi terhadap bahan-bahan yang umumnya imunogenik atau dengan kata lain suatu kondisi tubuh yang mempunyai reaksi berlebihan terhadap lingkungan atau bahan-bahan yang dianggap asing dan berbahaya oleh tubuh, padahal tidak untuk orang lain. Sedangkan bahan-bahan dan lingkungan atau zat yang menyebabkan alergi tersebut dinamakan Alergen.
Menurut sejumlah pakar, pertama kali bertemu dengan suatu alergen ( zat yang menimbulkan alergi ), tubuh kita akan melepaskan zat-zat kimia yang disebut antibodi. Sedangkan fungsi utama antibodi adalah untuk melindungi tubuh. Jika terkena alergen selama dua kali berturut-turut maka antibodi akan bekerja berlebihan dan mengirimkan subtansi yang disebut histamin kedalam tubuh seseorang. Dan apabila terlalu banyak mendapat histamin, pembuluh-pembuluh darah akan membesar, tekanan darah akan menurun drastis, tenggorokan akan membengkak, nafas akan tersengal-sengal dan kesadaran akan menurun.
Apabila telah terjadi hal-hal tersebut dan tidak segera mendapat pertolongan maka penderita akan mengalami sufokasi ( tenggorokan seperti tercekik dan kekurangan nafas serta mati lemas ) atau serangan jantung. Meskipun hanya sedikit orang yang menunjukkan reaksi alergi, dan mungkin juga dianggap penyakit yang sepele, namun tetap perlu mengetahui tindakan apa yang harus dilakukan. Karena kalau tidak akan fatal akibatnya. Berikut beberapa cara mengatasi reaksi alergi, antara lain :
1. Sebelum ke Rumah sakit
- Tidak usah panik, segera telpon RS untuk mengirim ambulans.
- Baringkan penderita dengan posisi kaki lebih tinggi dari tubuh dan kepala untuk mencegah turunnya tekanan darah.
- Usahakan penderita agar tetap sadar, karena bila tidak maka otak tidak akan memperoleh cukup oksigen. Dan kondisi
tersebut bisa menyebabkan kerusakan otak permanen.
2. Sesampai di Rumah Sakit
Begitu sampai dirumah sakit, dokter akan menolong penderita dengan memberikan obat-obatan pereda alergi.
3. Setelah dari Rumah Sakit
Diperlukannya perawatan jangka panjang yaitu meliputi imunoterapi venom dan senantiasa membekali diri dengan epinephrine kemanapun penderita pergi. Bahkan jika hanya mengalami reaksi alergik lokal sekalipun yaitu munculnya pembengkakan, bintil-bintil merah, ditempat tertentu. Segeralah pergi ke dokter untuk memastikan reaksi itu tidak menjadi lebih parah.
Tambahkan Komentar Sembunyikan