Cara Mengatasi Imsomnia pada Anak

Cara Mengatasi Imsomnia pada Anak. Imsomnia adalah salah satu gannguan tidur yang tidak hanya dialami oleh orang dewasa saja, tetapi imsomnia juga bisa dialami oleh anak-anak. Gangguan tidur ini ada bermacam macam ada Imsomnia, Hipersomnia, Parasomnia dan lain sebagainya. Imsomnia sendiri ada dua macam yaitu imsomnia primer dan imsomnia Sekunder. Imsomnia primer adalah imsomnia menahun yang sama sekali atau tidak berhubungan dengan stress ataupun kejadian yang luar biasa. Sedangkan Imsomnia sekunder adalah suatu gangguan tidur yang disebabkan oleh kecemasan, obat-obatan, depresi, rasa nyeri dan stres berat. Sedangkan cara mengatasi imsomnia pada anak harus diketahui dulu penyebabnya.

Perlu diketahui bahwa imsomnia pada anak bisa menjadi salah satu tanda adanya depresi yang dialami
anak yang biasanya ditandai dengan suasana hati (mood) yang depresif dan hilangnya keinginan anak untuk melakukan aktivitas seperti biasa. Oleh sebab itu jika anak anda mengalami hal tersebut perlu diwaspadai kemungkinan si anak mengidap imsomnia. Imsomnia memang identik dengan gangguan tidur pada orang dewasa, tetapi pada sebuah survey yang dilakukan oleh majalah kesehatan menyatakan bahwa anak usia balita bersekolah terbukti mengalami imsomnia. Hal ini ditandai dengan energi anak yang seakan tidak pernah habis untuk terus bermain dan beraktivitas yang menguras tenaga hingga larut malam dan jika disuruh tidur anak ini akan menolak dan berontak.Berikut adalah beberapa penyebab imsomnia pada anak :
  1. Kebiasaan tidur yang tidak baik. Umumnya usia balita sekolah kebutuhan tidurnya sekitar 10-12 jam perhari, tetapi karena waktu tidur yang tidak teratur, terlalu lama tidur siang, mengerjakan PR terlalu malam, terlalu banyak makan makanan yang mengandung gula atau lemak sebelum tidur bisa mengakibatkan gangguan tidur atau imsomnia.
  2. Faktor fisik dan emosi. Waspadai jika anak mengalami gangguan mood, memiliki masalah dengan teman dan cemas yang berlebihan. Sedang kan gangguan fisik seperti rasa nyeri saat tumbuh gigi, pilek, perut tidak nyaman, alergi dan anak yang menderita asma saat malam hari rentan mengalami imsomsnia.
  3. Faktor Lingkungan. Lingkungan yang tidak nyaman secara otomatis akan menjadi penyebab gangguan tidur pada anak. Seperti suhu kamar yang panas atau dingin, suara bising, gangguan nyamuk, baju tidur yang tidak nyaman serta popok basah juga bisa menjadi penyebab imsomnia.
Sedangkan cara mengatasi imsomnia pada anak sebenarnya cukup sederhana dan bisa dilakukan oleh semua ibu dirumah. Berikut adalah cara mengatasi imsomnia pada anak :
  1. Memperbaiki pola tidur anak. Ajari anak untuk tidur dengan waktu yang sama dan teratur setiap hari, meskipun kadang anak beralasan belum mengantuk tapi tetap usahakan anak masuk kamar tidur pada saat masuk waktu tidur. Dan bolehkan tidur malam hanya malam minggu misalnya. Atur waktu aktivitas anak selesai sebelum masuk waktu tidur dan usahakan tidak tidur siang terlalu lama.
  2. Perbaiki masalah kesehatannya. Jika kita tau bahwa anak tidak bisa tidur karena adanya gangguan kesehatan maka segera atasi masalah terebut dengan memberi anak obat atau segaera bawa ke dokter jika diperlukan.
  3. Buat lingkungan tidur menjadi nyaman. Buatlah kamar anak menjadi nyaman, tidak panas dan juga tidak terlalu dingin. Berikan baju tidur yang nyaman dan usahakan cuci kaki, tangan dan muka sebelum anak tidur, supaya tubuh menjadi segar dan lebih nyaman saat tidur.
  4. Ajak anak bicara atau komunikasi. Jika anak sudah bisa diajak bicara, tanyakan apa ada masalah yang mengganggu mereka hingga tidak bisa tidur, seperti masalah dengan teman sekolah, teman bermain atau guru. 
Imsomnia sesungguhnya bukanlah suatu penyakit melainkan gangguan atau gejala yang memiliki berbagai penyebab yang sudah kita baca pada artikel diatas, jadi jika buah hati mengalami imsomnia tidak usah bingung atau cemas, coba terapkan cara mengatasi imsomnia yang sangat mudah dan sederhana tersebut. Apabila cara tersebut sudah dilakukan tapi anak masih mengalami kesulitan tidur, maka sebaiknya segera periksakan buah hati Anda ke Dokter agar tidak terjadi hal-hal yang tidak dinginkan.

@@@ Semoga Bermanfaat @@@

Tambahkan Komentar Sembunyikan