Amankah Bila Bayi Suka Tidur Tengkurap ?

Amankah Bila Bayi Suka Tidur Tengkurap ? Jika bayi suka tidur tengkurap sebelum umur 6 bulan apakah itu aman ? Bayi Memang tak jarang bayi suka tidur tengkurap, meskipun itu tidak semuanya. Terutama pada bulan kedua hingga keempat karena bayi belum mampu mengangkat kepalanya sendiri. Namun Anda juga perlu hati-hati, karena tidur tengkurap itu tidak selamanya baik. Bahaya yang dikhawatirkan saat bayi tidur tengkurap adalah bisa menyebabkan bayi mati lemas atau istilah medisnya Sudden Infant Death Syndrome (SIDS). SIDS ini merupakan kematian tiba-tiba pada bayi yang tampak sehat sebelumnya, tanpa ada penyebab atau penyakit yang jelas berdasarkan riwayat kesehatan dan otopsi.

Sebenarnya tidur pada posisi tengkurap, dampak positif nya adalah bisa mendorong perkembangan gerak dan saraf motorik bayi itu sendiri. Tetapi dampak negatif nya adalah terkena SIDS tadi. SIDS sendiri mempunyai hubungan dengan belum matangnya pusat saraf pernafasan, namun apabila bayi sudah bisa tidur tengkurap sendiri berarti bayi tersebut saraf pernafasannya telah berkembang dengan baikdan tidur tengkurap aman dilakukan. Sesak nafas biasanya terjadi pada bayi yang leharnya belum kuat dan belum mampu mengankat kepalanya sendiri tetapi ditidurkan tengkurap.

Sebaiknya jika bayi belum bisa mengangkat kepalanya memang cukup ditidurkan telentang. Menidurkan bayi dengan posisi telentang memang menurunkan resiko SIDS sebanyak tiga kali. Namun menidurkan bayi pada posisi telentang terlau lama, juga bisa mengakibatkan bentuk kepala jadi rata. Tapi tidak usah khawatir karena keadaan tersebut tidak berlangsung lama karena berangsur-angsur kepala bayi akan kembali seperti semula ketika mulai duduk. Meletakkan bayi pada posisi telentang tidak sepenuhnya aman, tapi bisa juga mengundang bahaya. Jika bayi yang diletakkan telentang kemudian disuapi bisa meningkatkan resiko muntah (refluks fisiologi).

Tidur tengkurap memang bisa membuat tidur bayi menjadi nyenyak dari pada tidur telentang. Jika Anda bisa berhati-hati dan menjaganya saat tidur, posisi telentang boleh saja dilakukan asal tetap waspada dan sering-seringlah melihatnya. Tapi memang sebaiknya saat menidurkan bayi dalam posisi berganti– ganti. Semua itu untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, karena wajah bayi yang tidur tengkurap biasanya tidak begitu kelihatan. Jadi pada saat bayi merasa tidak nyaman kita tidak mengetahuinya, dengan menidurkan bayi dengan posisi berganti-ganti kemungkinan besar akan menghindari terjadinya sesak nafas atau SIDS dan SIDS rentan terjadi pada bayi yang berusia dibawah 6 bulan. Tetapi jika bayi sudah berumur 6 bulan keatas maka tidur tengkurap aman dilakukan. Biarpun begitu orang tua harus tetap waspada, karena mencegah lebih baik dari pada mengobati bukan….??

 

>>>>> Semoga Bermanfaat <<<<<

Tambahkan Komentar Sembunyikan