Penyebab Kehamilan Tak Kunjung Datang

Penyebab kehamilan tak kunjung datang. Kehamilan merupakan sesuatu hal yang sangat diharapkan bagi setiap hamil pasangan yang sudah menikah. Tetapi bagaimana jika kehamilan itu tak kunjung datang ? Banyak hal yang  menjadi faktor penyebab kehamilan tak kunjung datang. Ada yang baru menikah bisa cepat hamil dan ada pula yang cukup lama menanti, tapi kehamilan tak kunjung hadir. Akibatnya, bisa membuat hubungan pasangan suami istri menjadi tidak harmonis.

Apabila kehamilan tak kunjung hadir, biasanya pihak istrilah yang paling disudutkan menjadi penyebab ketidaksuburan yang menyebabkan tertundanya kehamilan. Padahal faktanya ketidaksuburan beda dengan kemandulan, penyebabnya sendiri tentu bukan hanya dari istri saja tetapi juga faktor dari suami dan beberapa faktor lainnya. Kareana itu, saling menyalahkan bukan penyelesaian yang tepat. Ada baiknya kalau istri maupun suami memeriksakan diri untuk mencari tahu apa penyebab kehamilan tak kunjung datang.

Ada banyak hal yang bisa mempengaruhi infertilitas (Ketidakmampuan istri untuk hamil dan melahirkan anak dari suaminya) yang berkaitan dengan masalah suami istri sebagai satu kesatuan. Berikut adalah hal-hal yang mempengaruhi atau menjadi penyebab kehamilan tak kunjung datang, diantaranya adalah :

>> Usia  : Masa paling subur  bagi wanita adalah usia 20-25 th, dan hal itu akan menurun seiring dengan bertambahnya usia.

>> Lama Perkawinan : Kemungkinan wanita untuk hamil pada 3 bulan pertama masa perkawinan adalah 60%. Kemungkinan  itu meningkat sampai tahun pertama, tapi mulai menurun setelah melewati tahun pertama.

>> Frekwensi Senggama : Hal ini terkait dengan kematangan sperma dalam vagina. Senggama yang terlalu sering dilakukan justru bisa menyebabkan tidak matangnya sperma, yang menyebabkan tidak sanggup membuahi sel telur. Hal itu juga terkait dengan masa subur, karena senggama yang dilakukan diluar masa subur, kecil kemungkinannya untuk terjadi kehamilan.

>> Makanan : Kekurangan protein dan vitamin juga bisa mempengaruhi kesuburan pasangan.

>> Rokok, Kafein dan Alkohol : Tiga hal itu juga memicu ketidaksuburan yaitu menurunkan kesuburan.

>> Emosi : Emosi dan stress adalah dua hal yang berperan dalam hal kesuburan pasangan yang menginginkan kehamilan.

>> Kebiasaan Senggama yang Keliru : Kebiasaan senggama yang keliru dapat mempengaruhi kemungkinan pasangan memiliki anak, misalnya posisi women on top karena posisi tersebut bisa menyulitkan sperma masuk kedalam rahim, sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya kehamilan.

Sedangkan untuk mengetahui waktu yang tepat kapan harus periksa atau melakukan pemeriksaan ke dokter yaitu apabila :

  • wanita berusia 20-30 tahun dan dalam satu tahun perkawinan dan tidak segera hamil
  • Wanita sudah menikah, tapi belum pernah punya anak dan belum pernah hamil sama sekali/ keguguran
  • wanita tidak segera hamil lagi setelah punya anak dalam satu tahun tanpa menggunakan kontrasepsi

Adapun masalah-masalah yang terjadi pada istri sangat berbeda dengan suami, masalah tersebut diantaranya :

>> Pada Istri

  • Kandung Telur (Ovarium) hal ini terkait dengan siklus mentruasi, yaitu lama dan banyaknya darah yang keluar
  • Saluran Tuba bisa terjadi perlekatan, sehingga bisa menyulitkan terjadinya kehamilan. Biasanya hal diatasi dengan cara peniupan (pertubasi)
  • Rahim (Uterus) masalah pada rahim ini dilihat dari sisi penyakit. Misalnya terdapatnya tumor atau kista yang bisa mempengaruhi kesuburan
  • Leher Rahim (Cervix) berfungsi sebagai tempat penetrasi saat senggama, menyaring sperma dan melindungi sperma agar dapat masuk kedalam rahim. Apabila leher rahim mengalami gangguan fungsi tersebut, maka proses pembuahan tidak akan terjadi sehingga kehamilan pun tidak terjadi juga.

>> Pada Suami

Untuk masalah kesuburan yang terjadi pada suami biasanya lebih kecil dibanding istri dan hal itu tentang masalah kualitas dan kuantitas sperma yang rendah yang dimiliki oleh suami. Disamping itu kegemukan dan kelelahan juga bisa menjadi penghambat kesuburan pada pria.

Kehadiran anak tentu sangatlah diharapkan oleh pasangan suami istri, tapi jika si kecil tak kunjung datang janganlah berkecil hati, terutama bagi sang istri. Karena penyebab kehamilan yang tak kunjung datang tidaklah hanya disebabkan oleh istri saja tetapi banyak faktor yang bisa menyebabkan hal itu. Oleh sebab itu jika sudah diperiksakan ke dokter dan  keduanya dinyatakan sehat maka bersabarlah dan tetap berdoa kemudian pasrah kan semua kepada Allah SWT.

@@@@@ Semoga Bermanfaat @@@@@

Tambahkan Komentar Sembunyikan