Menentukan Uang Saku Yang Pas buat Anak

Menentukan Uang Saku yang Pas buat Anak. Menentukan berapa uang saku yang pas buat anak memang tidak uang saku mudah. Tidak sedikit orang tua yang bingung menentukan besarnya uang saku untuk anak. Memberi sedikit takut kurang, memberi banyak takut anak jadi konsumtif. Tetapi hal itu bisa dimaklumi, karena memang tidak ada jumlah pasti berapa uang saku yang sebaiknya diberikan kepada anak. Oleh sebab itu menentukan uang saku yang pas buat anak memang sulit.

Mungkin banyak yang bertanya berapa sebenarnya uang saku yang pas buat anak ? Sebenarnya ada beberapa patokan yang bisa digunakan untuk menentukan besarnya uang saku yang pas buat anak, diantaranya :

  • Pendapatan keluarga
  • Usia anak
  • Harapan orang tua pada anak tentang uang tersebut

Mungkin jika anak sudah agak besar dan bisa diajak diskusi, perlu juga dilibatkan dalam menentukan besar uang saku yang akan diberikan kepada anak tersebut. Selain itu juga sebagai referensi, sebaiknya orang tua menanyakan kepada beberapa orang tua teman si anak. Jika memang langkah-langkah yang diambil oleh orang tua lainnya bisa dianggap wajar dan sesuai dengan kemampuan kita, tentu kita bisa mengikutinya.

>> Harian atau Bulanan

Setelah menentukan jumlah uang saku yang pas dan wajar buat anak, selanjutnya adalah menetapkan apakah uang saku itu akan  diberikan secara harian, mingguan atau bulanan. Hal ini bisa dilihat dari rasa tanggung jawab anak. Apabila anak kita masih TK atau SD yang tentunya masih belum bisa menerima tanggung jawab mengelola uang, sebaiknya uang saku itu diberikan secara harian. Kemudian setelah anak menginjak bangku SMP, barulah orang tua bisa bisa mencobanya memberikan uang saku secara mingguan dan bukan harian lagi.

Biasanya dengan bertambahnya usia anak dan setelah anak memasuki jenjang sekolah lanjutan, tentu anak sudah bisa dianggap cukup besar untuk bertanggung jawab dalam memegang uang yang lebih banyak. Apalagi saat anak  mulai masuk SMU, sebaiknya orang tua memberikan uang saku secara bulanan. Dengan begitu, diharapkan anak bisa lebih bertanggung jawab dalam mengelola uang saku nya sendiri yang tentunya lebih banyak lagi dibanding uang saku harian atau mingguan sebelumnya.

>> Naikkan Secara Berkala

Sebaiknya jumlah uang saku dari tahun ke tahun tidak selalu sama karena uang saku buat anak juga perlu dinaikkan. Hal itu disebabkan karena harga barang juga terus menerus meningkat, begitu juga dengan harga jajanan anak. Minimal setahun sekali dan maksimal dua tahun sekali, tentunya juga harus disesuaikan dengan kemampuan orang tua masing-masing.

Bagaimanapun memberikan uang saku pada anak sangat penting, karena bisa melatih anak untuk mandiri disaat mereka jauh dari orang tua. Sehingga disaat itu dia bisa mengambil keputusan dan bisa menolang dirinya sendiri. Dan yang lebih penting lagi menentukan uang saku yang pas buat anak, karena jika kita salah dalam memberikan uang saku pada anak maka akan berdampak buruk pada prilaku anak itu sendiri, karena bukan tidak mungkin akan membentuk anak menjadi pibadi yang konsumtif. Oleh sebab itu sebagai orang harus pandai-pandai menentukan uang saku yang pas buat anak.

>>>> Semoga Bermanfaat <<<<

Tambahkan Komentar Sembunyikan