Penyebab dan Gejala Hipotensi (Tekanan Darah Rendah )

Penyebab dan Gejala Hipotensi ( Tekanan darah rendah ). Tekanan darah rendah atau dalam bahasa medis  tensi b disebut dengan Hipotensi adalah keadaan seseorang yang memiliki tekanan darah yang kurang dari 90/60 mmhg. Sedangkan tekanan darah normal orang sehar-hari mempunyai tekanan darah optimal 120/80 mmhg, meskipun sebenarnya seseorang bisa dikatakan memiliki tekanan darah normal jika tekanan darahnya 130/85 mmhg. Sebelum kita  bahas tentang penyebab dan gejala hipotensi atau tekanan darah rendah, sebaiknya anda tahu mengenai beberapa jenis hipotensi atau tekanan darah rendah yaitu sebagai berikut :

1. Hipotensi Ortostatik

Hipotensi jenis ini disebabkan karena perubahan posisi tubuh secara tiba-tiba, contohnya ketika seseorang dalam keadaan tidur kemudian secara tiba-tiba langsung berdiri. Hipotensi seperti ini sering dialami oleh banyak orang dan biasanya hanya berlangsung sesaat.

2. Hipotensi Dimediasi Neural

Hipotensi jenis ini disebabkan karena faktor dari kondisi tubuh atau posisi tubuh terlalu lama dalam keadaan yang sama, contohnya ketika seseorang berdiri terlalu lama.

3. Hipotensi Akut

Hipotensi ini adalah hipotensi yang berbahaya dibanding jenis hipotensi lainnya, karena hipotensi ini disebabkan oleh turunnya tekanan darah seseorang secara tiba-tiba.

Secara umum gejala hipotensi atau tekanan darah rendah adalah sebagai berikut :

>> Wajah pucat

>> Berkunang-kunang

>> Pusing mendadak

>> Keluar keringat dingin

>> Cepat lelah bahkan pingsan

Faktor utama penyebab hipotensi atau tekanan darah rendah sebenarnya sangat erat hubungannya dengan volume darah, keadaan pembuluh darah dan gangguan kerja jantung dalam memompa darah, berikut beberapa penyebab hipotensi ( tekanan darah rendah) antara lain :

1. Pemompaan jantung melemah

Karena kurangnya pemompaan jantung maka hal ini bisa menyebabkan aliran darah keseluruh tubuh melemah pula, secara otomatis tekanan darah juga melemah yang akhirnya menyebabkan hipotensi.

2. Kekurangan cairan

Jangan anggap sepelekan masalah kekurangan cairan, baik itu karena seseorang memang jarang minum ataupun karena seseorang sedang terkena diare dan demam, Karena yang sering terjadi jika seseorang sedang demam biasanya memang disertai dengan rasa pusing. Dan hal itu bisa menjadi salah satu penyebab hipotensi.

3. Otot jantung melemah

Hal ini bisa berakibat pada volume darah yang dipompa oleh jantung sedikit dan akibatnya tekanan darah menurun dan hal ini memicu terjadinya hipotensi.

4. Adanya pembekuan darah dalam pembuluh Vena

Apabila hal itu terjadi maka akan menghalangi kembalinya darah kedalam bilik kiri dari paru-paru, akibatnya darah yang kembali ke jantung akan berkurang. Dan hal itu bisa menjadi pemicu hipotensi.

5. Efek samping obat-obatan

Efek samping dari obat-obatan ini sebenarnya tidak langsung menjadi penyebab hipotensi karena kondisi seseorang berbeda-beda, kadang ada yang kuat saat minum obat tertentu tapi ada juga yang tidak. Contohnya ketika seseorang minum obat hipertensi, antidepresan dan lain sebagainya.

Oleh sebab itu jika anda merasakan gejala hipotensi atau tekanan darah rendah seperti yang disebutkan diatas, sebaiknya segera periksakan tekanan darah dan cari tahu penyebabnya. Karena seseorang bisa diketahui mempunyai hipertensi (tekanan darah tinggi) atau hipotensi (tekanan darah rendah) hanya bisa dilakukan dengan cara pemeriksaan tensi darah, dengan menggunakan alat pengukur tekanan darah yaitu dengan memperhatikan angka systolic (angka bagian atas) dan angka diastolic (angka bagian bawah). Setelah hal itu dilakukan barulah diketahui apakah seseorang mempunyai tekanan darah rendah atau tekanan darah tinggi. Untuh mencegahnya tetaplah lakukan pola hidup sehat dan olah raga teratur agar terhindar dari penyakit, salah satunya adalah hipotensi atau tekanan darah rendah. >>> SEMOGA BERMANFAAT<<<

 @@@ BE HEALTHY BE HAPPY @@@

Tambahkan Komentar Sembunyikan