Macam-Macam Kelainan Jantung Bawaan

Macam-Macam Kelainan Jantung Bawaan. Kelainan jantung bawaan memang tidak gampang untuk dideteksi jantung secara dini hal itu disebabkan oleh banyak hal. Sebagai orang tua yang mempunyai bayi yang punyai kelainan ini harus banyak mencari informasi agar bayi bisa disembuhkan. Bila bocor nya sangat kecil tentu tidak akan mengganggu kesehatan sepanjang hidupnya. Tapi bila bocornya cukup besar maka perlu dilakukan operasi, bila tidak maka penderitaan anak akan semakin parah.

 

Apabila paru-paru akan terus menerus menaampung darah kotor secara berlebihan yang akan mengakibatkan kenaikan tekanan darah di paru-paru.keadaan tersebut dinamakan hipertensi paru-paru. Gejalanya, penderita sering sesak nafas, lesu, dan lemah. Wajah anak juga tampak kebiru-biruan. Kondisi seperti itu sudah parah dan perlu perhatian lebih. Ada beberapa macam kelainan jantung bawaan yang bisa terjadi, diantaranya :

1. PATENT DUCTUS ARTERIOSUS (PDA)

Setiap bayi terlahir dengan pembuluh darah yang disebut Ductus arteriosus, yaitu pembuluh darah yang menghubungkan aorta ( pembuluh yang berfungsi mengangkut darah ke seluruh tubuh ) dengan arteri pulmonalis ( artikel yang menbawa darah ke paru-paru ). Secara fungsional ductus arteriosus ini masih terbuka karena hipoksia dan akan menutup sendiri apabila keadaan telah membaik, baik secara fungsional maupun anatomis. Pada kelainan ini ductus arteriosus tetap terbuka secara anotomis sampai dewasa karena infeksi atau trombosin pada ductus tersebut. Tindakan pembedahan harus dilakukan sebelum anak memasuki usia sekolah. Pembedahan secara dini juga harus dilakukan apabila terjadi, gangguan pertumbuhan, infeksi saluran pernafasan, pembesaran jantung dan endokarditis bakterial 6 bulan setelah sembuh.

2. ATRIAL SEPTAL DEFECT  (ASD)

Kelainan ini terjadi karena adanya lubang diantara dua serambi jatung atau terdapatnya hubungan antara atrium kanan dan kiri yang tidak ditutup oleh katup. Juga adanya lubang atau defek pada sekat atrium kanan-kiri. lubang ini akan mengalirkan darah yang kaya oksigen kembali ke paru-paru. Pada sebuah penelitian kasus ini lebih banyak terjadi pada bayi perempuan dibanding bayi lahi-laki.

3. VENTRIKEL SEPTAL DEFECT (VSD)

Kelainan ini terjadi bila dinding jantung bawah yang memisahkan vertikel kiri dan kanan bocor. Yang berakibat tercampurnya darah yang mengangkut oksigen dari paru-paru dengan darah yang mengangkut karbondioksida dari seluruh tubuh. Gejala dari kelainan ini adalah kesulitan menyusu, gangguan pertumbuhan, nafas pendek dan cepat lelah.

4. PULMONARY STENOSIS (PS)

Kelainan ini disebabkan oleh penyempitan katup paru yang berfunsi mengatur aliran darah rendah oksigen dari bilik kanan jantung ke paru-paru. Karena penyempitan ini maka bilik kanan jantung bekerja sangat keras, sehingga makin lama makin membesar (hipertrofi). Biasanya kelainan baru bisa dideteksi saat dewasa. Karena terlambat dideteksi maka dampaknya mungkin sudah parah yaitu, penyakit paru-paru, resiko stroke tinggi dan harapan hidup yang rendah.

5. TERTALOGY OF FALLOT (TOF)

Kelainan ini adalah kelainan jantung yang khas dan mudah dikenali. Bayi yang mengalami kelainan ini akan nampak biru. Kelainan ini banyak ditemui pada anak-anak down syndrome. TOF ini melibatkan empat kondisi yaitu, sekat jantung berlubang (VSD), penyempitan katup paru (PS), bilik kanan jantung membesar, dan akar aorta tepat berada diatas lubang VSD. Kelainan ini terjadi karena hambatan pada katup paru yang harusnya lewat bilik kanan tapi masuk ke bilik kiri, akibatnya darah rendah oksigen dipompa ke oarta dan mengalir keseluruh tubuh. Bayi yang mengalami kelainan ini memiliki kulit yang biru akibat dari pasokan oksigen yang kurang.

Tambahkan Komentar Sembunyikan